Ini adalah lanjutan dari part
sebelumnya dimana adalah sebuah kisah hidup dari mahluk yang tidak sempurna
yang dinamakan cucu adam. Cerita ini berlanjut dari kisah sebelumnya dimana
ketika saya menginjak usia remaja.sebelumnya agak mundur sedikit ketika semasa
smp.
ketika itu tepatnya ketika kelas
sebelas ada seorang gadis yang sangat cantik yang membuat saya jatuh cinta.
Tapi itu menurut saya gak tau menurut anda bagaimana. Dia duduk dibangku paling
depan nomor dua dari sebelah kiri. Rambutnya lurus dan diikat, mukanya bulat
seperti bulan sabit dan tawanya tersendat-sendat seperti kaset rusak,tubuhnya
agak pendek dan agak gemuk jadi bulet banget pokonya.tapi itulah yg nembuat
saya tidak bisa melupakanya begitu saja.
Sementara itu saya duduk di meja no
2 sebelah kiri, eh duduk di kursi maksutnya. Ketika itu saya melihat senyumnya
dan lesung pipitnya yang mirip gita gutawa. Rasanya hati ini menjadi tenang
sekali.mulai detik itu lah saya menyukainya. Mungkin kata orang cinta nya anak
smp itu cinta monyet, tp menurut saya itulah cinta sebenarnya dimana dilandasi
dengan kejujuran dan yak perlu alasan hanya sesederhana "aku sayang
dia" aja.
Tapi semuanya tidak berjalan
seperti yang diharapkan. Oh ia nama cewek tersebut adalah yuliana nama yg
simple tapi sulit dilupakan setidaknya itu yang saya rasakan. Ketika itu teman
sebangku saya agil kalo nggak salah dia bilang "cah yuli tuh
cantik" mungkin dia juga suka
dengannya dan hampir semua pria di dalam kelas itu saya pikir. Tapi karna
terlalu minder saya tak sempat mendekatinya.hingga akhirnya suatu hal yang tak
diinginkan terjadi.
Karena saya tidak masuk 10 besar
dikelas A tersebut saya harus terlempar ke kelas C dan harus berpisah dengannya
dan juga sahabat terbaik ku saat itu ruli namanya, rambutnya keriting kurus dan
tinggi. Dia adalah anak yang cerdas semenjak kelas 3 saya agak sedikit jauh
dari mereka.sampai suatu ketika saya tidak begitu ingat tapi saya berhasil
mendapatkan nomer handpone yuli. Hampir setiap hari saya sms an dengannya.
Mungkin ini saat-saat paling boros untuk saya.karena semenjak sd saya jarang
sekali jajan. Saya lebih suka menabungnya dan membeli jajan saat sudah pulang
sekolah diwarung langganan saya.mungkin kalo bisa diambil uabg tabungan saya
disana sudah mencapai puluhan juta ^-^.
Pada suatu hari saya memberanikan
diri untuk menelpon nya. Jujur saya adalah orang sulit berbicara dengan wanita.
Kala itu saya menelponnya tapi yang terjadi hanyalah saling diam dan sedikit
berbatuk-batuk. Haah aneh memang tp semenjak itu saya lebih mencoba mendekatinya.
Setiap hari saya berangkat paling pagi hanya
untuk melihatnya. Suatu ketika saya berangkat ketika melewati kelasnya ternyata
dia ada didepan pintu, dengan langkah gemetar saya mendekatinya dan hanya
mengatakan "hay" lalu melewatinya. Itu adalah hal terkonyol yang tak
bisa saya lupakan. Semakin hari saya semakin menyukainya karena itu lah saya
sangat semangat setelah jatuh ke kelas C hingga saya mendapat rangking 1 dalam
seumur hidup saya walaupun tidak dituliskan di raport tapi wali kelas saya Bu Ambar
namanya menyebutkanya. Ya yang penting pernah ngerasain aja dah dari pada nggak
sama sekali ^-^.
Untuk masalah prestasi saya
termasuk biasa saja tidak ada yang bisa di banggakan berbanding terbalik dengan
kakak saya yang kata orang ganteng, pinter dan sukses. sepertinya semua
kesempurnaan berada padanya dan sisanya lah untuk saya. Menyedihkan tapi harus
tetap disyukuri. Akhirnya tak terasa ujian telah tiba dan beberapa bulan
kemudian pengumuman kelulusan dan tiba saat nya kami harus berpisah. Hal ini
terjadi karena saya memilih untuk melanjutkan ke jenjang SMK karena saya tahu
kondisi ekonomi keluarga saya tidak begitu baik ditambah orang tua saya harus
mensekokahkan 2 orang anak.
Dan si dia memilih jenjang SMA karena setau
saya dia suka dengan IPA walaupun ternyata akhirnya mengambil jurusan IPS si.
Perpisahan kami terjadi begitu saja tanpa ada kata perpisahaan dan saya belum
sempat mengutarakan perasaan saya karena disaat detij-detik kelulusan ternyata
teman saya jatuh cinta juga dengan nya dan secara terang-terangan mengangkat
senjatanya. Dan beberapa hari jemudian ternyata mereka berdua jadian. Sungguh
tega sekali teman saya itu.
Setelah beberapa minggu berlalu
lalu si dia curhat dengan saya memang dari sebelumnya dia sudah sering curhat
dengan saya sebelumnya dia suka dengan adek kelas yg memakai kacamata. Sekarang
saya make kaca mata,tapi tetep gak mau kayaknya ^-^.
Setelah lulus saya tak pernah lagi mendengar
kabarnya. Tak ada lagi komunikasi dengan nya sampai menginjak kelas 2 smk baru
saya dapat nenghubunginya kembali namun sifatnya sudah berubah dan saya mulai
mencoba menghilangkan perasaan saya padanya. Smk adalah masa yang sangat tidak
indah tidak seperti orang lain yang menikmati masa mudanya. Dan disaat ini saya
tidak memikirkan masalah cinta lagi dan beralih bermain game online untuk
menjauh dari ketidak adilan dunia nyata itu.
Setiap pulang sekolah saya pergi ke
warnet untuk bermain game dan inilah yang membuat mata saya menjadi minua pada
akhirnya. Pada saat kelas 3 saat sudah parah sampai sudah tidak bisa melihat
tulusan di papan tulis akhirnya karena tidak mau merepotkan teman sebangku saya
widhi, akhirnya saya memutuskan memakai kacamata. Pada awalnya saya merasa
canggung dan malu sampai ada teman saya mery namanya dia memanggil saya dengan
sebutan pak dokter. Hadeh pak dokter? Sama jarum suntik dan obat aja paling
takut. Dan saya jarang kedokter, jadi setiap sakit dan akan dibawa ke dokter
saya sudah sembuh duluan karena rasa takut itu ^-^.
Masa SMK saya benar-benar masa
paling tidak menyenangkan dalam hidup saya. Saya menjadi orang yang sangat
pendiam,tertutup, mudah grogi apalagi jika harus berhadapan lebih dari dua mata
Biasanya ini terjadi saat maju
didepan kelas atau bertemu dengan orang yang lama tidak bertemu.
Keringat keluar semua dan badan
gemetar. itulah kekurangan besar yang saya miliki. Menyebalkan sebenarnya saya
tidak ingin begitu tapi itu mengalir begitu saja.
Akhirnya sampai juga diujung
jenjang SMK saya tapi ujung perjalanan cinta saya belum ketemu sampai disini.
Setelah lulus SMK rata-rata teman saya melanjutkan ke jenjang kuliah. Tidak
begitu dengan saya karena kendala biaya.
Saya harus rela mencari pekerjaan
dengan susah payah dengan bermodalkan ijazah SMK dimana sulit sekali menemukan
pekerjaan. Padahal tadinya pemerintah menganjurkan masuk SMK bagi yang tidak
mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Mungkin hanya sedikit orang
yang beruntung namun sebagian besar mengalami kendala dalam hal mencari
pekerjaan. Saya sempat mendaftarkan diri di BANK swasta.
Ketika itu saya mendaftar lewat
sekolah, Tes pertama adalah tes wawancara dan seleksi berkas. Setelah beberapa
minggu menunggu akhirnya saya lulus tes pertama, seminggu kemudian masuk ke tes
ke dua yaitu tes fisik. Disinilah kelemahan saya dan saya sudah pesimis dengan
hal itu. Ternyata setelah berminggu—minggu menunggu akhirnya saya dinyatakan
tidak lulus tes tersebut.sungguh hal yang sangat menjengkelkan dan melelahkan
setelah berbulan-bulan menunggu akhirnya tidak mendapatkan hasil apapun. Namun
kabar gembira menyelimuti teman SMP saya Ruli dimana dia lolos tes tersebut dan
tes tes selanjutnya hingga sekarang dia bekerja ditempat itu.
Dari situ saya mulai lontang
lantung kesana kemari mencari pekerjaan namun tidak menuai hasil. Hingga
akhirnya ramadhan tiba dan saya memutus kan untuk menganggur dirumah dahulu
sampai sehabis lebaran, beberapa bulan setelah lebaran, seorang teman menawari
saya sebuah pekerjaan di sebuah took komputer. Hingga saya menerimanya dan
langsung bekerja disitu hingga sekarang.
Setelah bekerja beberapa bulan
akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan saya. Akhirnya saya
mendaftarkan diri di sebuah Sekolah Tinggi. Karena Sekolah tinggi tersebut
milik yayasan atau swasta maka langsung diterima. Disinilah saya kembali
menemukan teman-teman lagi. Ada satu teman yang langsung dekat dengan saya Ari
namanya, namun sayang dia memutuskan untuk keluar dengan alas an karena kampus
ini tidak terakreditasi dan belum jelas statusnya.
Setelah itu saya mulai dekat dengan
beberapa teman saya yaitu Rizky,Ayu,Nisa dan kawan-kawan.
Dimasa ini saya sepertinya kembali
merasakan jatuh cinta lagi. Saya menaruh hati pada salah satu teman saya.
pertama kali melihatnya saya
langsung suka padanya. Entah kenapa sepertinya cinta saya kembali bertepuk
sebelah tangan. Saya selalu berusaha untuk memberikan apa yang saya dapat
berikan, namun tenyata dia sudah memiliki sebuah hubungan yang berumur sekitar
empat tahun lamanya meski mereka sempat beberapa kali berpisah setau saya
mereka kembali lagi.
Awal saya dekat denganya saat dia
meminta tolong untuk dibuatkan tugas. Pada saat itu saya masih dekat dengan
teman lainya tapi saya menganggapnya tak lebih dari sekedar teman begitu pun
dengan teman saya itu. Setelah itu akhirnya saya mendapatkan nomor handphonenya
dan mulai dekat dengan nya hari demi hari berlalalu saya semakin dekat
denganya. Saya mencoba menyukai hal – hal yang dia suka padahal sebelumnya saya
tidak pernah suka. Saya mencoba menyukai film-film korea dan belajar bahasanya.
Sampai suatu ketika saya dipinjaminya sebuah CD dan saat mengembalikanya saya
menyelipkan sebuah Dream Catcher didlamnya sebagai hadiah untuknya.mungkin itu
hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya saya membuatnya dengan tangan
sendiri. Walaupun hasilnya tidak begitu bagus tapi saya membuatnya dengan penuh
perasaan.
Sepertinya itu hal terakhir yang
saya dapat berikan padanya. Saya mulai menyerah dengan perjuangan ini. Sampai
disini dulu ceritanya hope you fun when you read it..
Maaf kalo Garing..
beberapa pemberian dari orang yang saya suka :
dan contoh gambar "Dream Cacther"
0 komentar:
Post a Comment